Kualitas air adalah suatu ukuran kondisi air dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya. Kualitas air juga menunjukkan ukuran kondisi air relatif terhadap kebutuhan biota air dan manusia. Kualitas air seringkali menjadi ukuran standar terhadap kondisi kesehatan ekosistem air dan kesehatan manusia terhadap air minum.
Berbagai lembaga negara di dunia bersandar kepada data ilmiah dan
keputusan politik dalam menentukan standar kualitas air yang diizinkan
untuk keperluan tertentu. Kondisi air bervariasi seiring waktu tergantung pada kondisi lingkungan
setempat. Air terikat erat dengan kondisi ekologi setempat sehingga
kualitas air termasuk suatu subjek yang sangat kompleks dalam ilmu lingkungan. Aktivitas industri seperti manufaktur,
pertambangan, konstruksi, dan transportasi merupakan penyebab utama pencemaran air, juga limpasan permukaan dari pertanian dan perkotaan.
Penggunaan air
Kadar mineral terlarut di dalam air dapat mempengaruhi jenis
pemanfaatan air oleh industri. Misal keberadaan ion kalsium dan
magnesium dapat mengganggu fungsi sabun ketika air digunakan sebagai pembersih dan mampu membentuk deposit karbonat. Proses penanganan air dengan kondisi seperti ini dilakukan dengan menukar ion tersebut dengan natrium, dan senyawa magnesium dan kalsium akan mengendap.
Sebaliknya, air dengan kadar kalsium dan magnesium tinggi lebih baik digunakan bagi manusia dibandingkan air dengan kadar natrium dikarenakan kemungkinan timbulnya masalah kesehatan akibat konsumsi natrium tinggi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar