syaefulbhr,blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Untung dan Rugi (Fast Food)


Perkembangan Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji mulai dikenal sejak abad 19. seiring dengan berjalannya waktu industri di Amerika Serikat.  Pada saat itu ,masyarakat harus beradaptasi dengan dunia kerja industri yang serba cepat. Mereka harus bekerja sekitar 10 jam sehari dengan waktu istirahat yang pendek. Dengan demikian,masyarakat harus dapat memanfaatkan waktu makannya sebaik mungkin.

Pada saat itu,makanan cepat saji masih berupa snack yang dijual di kios-kios. Makanan ini baru berkembang setelah memasuki abad ke 20. Hal ini ditandai dengan adanya restaurant-restaurant makanan cepat saji. Baru pada sekitar tahun 1950 an ,mulai berkembanglah era waralaba.

Makanan cepat saji memiliki banyak peminat di kalangan masyarakat karena makanan ini dianggap cocok dengan zaman modern yang serba cepat. Sesuai dengan namanya,cara penyajian makanan cepat saji sangat cepat,dengan demikian orang bisa menyantapnya sambil berdiri atau berjalan.
Dampak Negatif Makanan Cepat Saji


Selama bertahun tahun masyarakat mengkonsumsi jenis makanan ini. Hingga pada suatu waktu,para ilmuwan menemukan bukti bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji ternyata memiliki beberapa dampak negatif. Dampak negatif apa yang dimaksud ?

Ternyata ,selain kelebihan berat badan (obesitas) ,makanan cepat saji juga dapat mengkibatkan penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi. Tidak hanya itu,penelitian membuktikan bahwa terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji juga dapat mengkibatkan kanker usus.
Kenapa Makanan Cepat Saji Bisa Berbahaya ?

Umumnya,makanan cepat saji mengandung banyak lemak,misalnya hamburger,ayam goreng,dan kentang goreng. Makanan yang mengandung banyak lemak ini dapat memicu pertumbuhan kanker di dalam dinding usus.

Bagi anda yang menyukai makanan cepat saji,sering seringlah mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat. Makanan kaya serat ini terbukti dapat mengurangi resiko kanker usus.

Jika anda sering mengkonsumsi makan berserat maka jadwal buang air besar anda akan menjadi teratur. Buang air besar yang teratur dapat mempendek lamanya tinja berada di usus. Dengan demikian, penyerapan zat-zat berbahaya di dalam dinding usus menjadi semakin sedikit. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadi kanker usus di kemudian hari.

Akan tetapi,akan lebih baik jika anda tidak terlalu sering mengkonsumsi makan cepat saji.Tubuh anda akan lebih sehat jika kamu senantiasa menerapkan pola makan yang sehat.

Demikian Artikel Ampuh mengenai Mengenal Makanan Cepat Saji (Fast Food) yang dapat membantu anda mengetahui masalah makanan cepat saji,bahayanya dan dampaknya bagi kesehatan tubuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar